Listen Now

Fenomena "terlalu bangga" ataupun "overproud" menjadi topik yang santer dibahas karena beberapa kejadian memalukan orang Indonesia yang terlalu membanggakan hal-hal secara berlebihan, terutama terhadap fenomena-fenomena ataupun berita dari luar negeri. Tak jarang, hal ini mengarah pada orang Indonesia yang notabenenya memang orang-orang ramah malah menganggap orang asing lebih superior daripada masyarakat kita sendiri. Bagaimana diskusi kami? Dengarkan Bang Andi Farras, Bang Reka Bayu, dan Fadilla Hasya dalam membahas serta memberi solusi agar tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi sesuatu.

Mengobrol mengenai kisah perantauan yang dialami oleh salah satu teman Rafie Akbar yang lainnya, Bang Reka Bayu Pramana berkuliah di Institut Teknologi Bandung sejak 2018. Mereka berdua membahas mengenai kegiatan, halangan, serta tantangan yang dihadapi oleh anak-anak rantau yang berkuliah demi masa depannya di kota orang!

Menghadirkan salah satu sahabat dekat Rafie Akbar, Wan Nilovar Haura Insiyyah. Mereka bercerita dan mengobrol mengenai persahabatan. Apapun itu, mengenai pacaran yang mempunyai sahabat di satu sisi lainnya... atau mungkin pacaran yang malah merusak persahabatan. Tapi lebih dari itu pula, mereka juga menceritakan makna sahabat bagi mereka masing-masing.

Di masa pandemi ini, pendidikan melalui perkuliahan di Perguruan Tinggi tetap harus berlanjut walaupun dilaksanakan secara daring. Muhammad Rafie Akbar kali ini mengundang salah satu temannya yang bernama Iqbal Muhammad Baihaqi yang kini melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Perbincangan mereka membahas mengenai lika-liku yang dialami selama menjadi mahasiswa baru yang mencetak sejarah baru sebagai "angkatan corona" yang memulai kelas full-online. 

Dalam episode pertama season 2 ini, Muhammad Rafie Akbar berbincang dengan Aurick Muhammad tentang sekolahnya yang berlatar belakang Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dari itu, dibahas perbedaannya dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan beberapa keunikan yang ada di lingkungan sekolah, terlebih lagi di masa pandemi ini apa saja perubahan yang terjadi. Hobi serta kegiatan-kegiatan pun juga dibahas serta tujuan Aurick setelah ini yang akan memutuskan ke mana setelah lulus dari sekolah.

Berkolaborasi dengan Bang Abi Rafdi Nasution sekali lagi, dengan narasi cerita podcast yang berbeda dari yang sebelumnya. Di podcast ini, mereka berdialog dalam cerita seorang "Rafie" mengeluh dengan banyak tugas yang ia harus dikerjakan. Dengan datangnya "Bang Abi", ia memberikan saran kepada Rafie mengenai bagaimana caranya mengatur waktu.  Podcast ini memenangi Juara II Psy Cast 2020 Fakultas Kedokteran Prodi Psikologi Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Dalam podcast gabut ini, Rafie bercerita tentang kabar-kabar baru dari Marvel Cinematic Universe dan pengaruhnya pada industri perfilman dunia.

Bercerita tentang pengalamannya mengikuti beberapa perlombaan yang berkesan hingga perasaan ketika harus berada di "arena" persaingan akademik. Cerita ini juga dibalut dengan beberapa tambahan motivasi dan tukar pikiran untuk anak muda serta adik-adik kelas yang ingin mengikuti ataupun yang masih ragu untuk mengikuti perlombaan semasa SMP ataupun SMA. 

Di masa pandemi ini, mengingatkan saya dalam suatu peristiwa yang terjadi lima tahun yang lalu. Sebagai anak SMP yang iseng cintanya luar biasa, ada seorang cewek yang berusaha untuk mendekati walaupun belum pernah sekalipun berjumpa. Hingga sekarang saya menyebutnya sebagai "Gebetan Virtual". Namun ada yang tidak disangka dari perkenalan yang berlanjut itu...

Di podcast kali ini, Rafie Akbar bercerita tentang kisah cinta remaja yang bisa buyar akibat kebingungan dalam manajemen waktu. Seharusnya, belajar menjadi hal yang lebih penting daripada hanya membuang waktu atas ketidakjelasan. Di sini bukan sebuah curhatan seorang jomblo, hanya saja sedang menceritakan rangkaian cerita yang pernah dialami oleh Rafie Akbar dalam menjalani kisah cinta + tetap berprestasi. Hahaha. Hingga akhirnya, ia menemukan ketidakmasukakalan dalam cerita cinta yang sebenarnya hanya sandiwara penuh dosa.

Menghadirkan abang kelas dari Muhammad Rafie Akbar sewaktu belajar di SMA Panca Budi Medan, keduanya bernama Andi Farras Thariq Hasibuan (IT USU) dan Abi Rafdi Azira Nasution (FEB UNSYIAH). Pada cerita podcast kali ini, mereka membahas mengenai proses pembelajaran secara daring (dalam jaringan) yang mengikuti kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di masa pandemi COVID-19. Ada cerita positif dan negatif dari proses pembelajaran serta kuliah yang dilakukan. Ditambah lagi, ada berita terbaru bahwa proses KBM ini akan diperpanjang. Dengar cerita mereka!

Menghadirkan adik kelas dari Muhammad Rafie Akbar sewaktu belajar di SMP Negeri 1 Medan, lelaki yang merupakan mantan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Medan ini melanjutkan pendidikannya di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Dalam podcast ini, Subhan Hadi Al-Habsyi bercerita tentang bagaimana caranya ia beradaptasi dalam kehidupan pesantren dan menjelaskan bagaimana kebiasaan serta kegiatan yang ada di sana. Petualangan belajar Agama Islam pun di sana menjadi kegiatan utama yang tak bisa dilepas dari kehidupan keagamaan di negeri ini. Berikut ceritanya ketika belajar di salah satu pondok pesantren terbaik di Indonesia bahkan tingkat Asia Tenggara ini.

Membahas mengenai matematika sebagai mata pelajaran yang penting sekaligus membingungkan!

Menghadirkan abang kelas dari Muhammad Rafie Akbar, Abi Rafdi Azira Nasution yang kini berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Podcast ini bercerita tentang bagaimana proses adaptasi yang dialami oleh Bang Abi ketika awal memasuki dunia perkuliahan. Dalam podcast ini pula, disampaikan tips dan cara seorang anak SMA bisa beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan, termasuk manajemen waktu dan berorganisasi di kampus.