Listen Now

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan. Mulai dari membelikan pasangan hadiah, atau mengajak jalan-jalan ke tempat yang memang dia impikan. Tapi tidak sedikit pula yang lebih memilih kata-kata romantis dan puitis untuk menyentuh hati pasangannya lebih dalam lagi. Dua orang yang ada dalam video episode “Bicara Apa? kali ini merupakan “penganut” aliran romantisme kata-kata.

Sedih sudah. Tawa juga sudah. Giliran mimpi yang bermutu untuk bahasan episode kali ini sekaligus sebagai penutup. Semoga apa yang kalian nonton dia ketiga episode ini bisa bermanfaat. Ambil aja baik-baiknya. Buruknya biarkan menguap diinternet.

Setelah dibagian sebelumnya membahas tentang kesedihan yang terjadi sepanjang 2021, dibagian ini banyak tawa tak biasa yang akan diceritakan.

2021 kita punya mimpi yang bermutu, sudahkah terwujud?  2021 kita punya tawa yang luar biasa, masihkah seperti itu?  2021 kita punya tangis yang tidak biasa, sudahkah terhapus?  Di tahun 2022, semuanya kini berada di belakang. Kita tinggal memilih mana yang dibawa, mana yang ditinggal. Mana yang dirawat, mana yang dibabat. Mana yang di langitkan, mana yang dikuburkan.  Itulah masa lalu. Tidak ada salahnya, sekali lagi, kita membahas masa lalu itu.

Di episode kedua This Is Horror Story kali ini Papa Jagger menceritakan kisah menyeramkan di tempat tinggalnya yang kedua, yakni di salah satu perumahan yang ada di bilangan Maumbi, Manado, Sulawesi Utara.

Ini adalah episode pertama "This is Horror Story from Creathink", yang merupakan segmen baru di podcast Creathink. Pada episode perdana ini akan menceritakan tentang cerita mistis yang dialami oleh Febriyanto Taniyo semasa tinggal di mess karyawan di Manado. Selamat mendengarkan. 

Menjadi satu hal yang luar biasa ketika suatu pasangan mampu mempertahankan hubungan pacarannya hingga usia 10 tahun, sebab tidak banyak diluar sana yang bisa bertahan selama itu. Sebagian, sudah ada yang melanjutkan ke pernikahan, sebagian lagi sudah putus hubungan. Di usia matang seperti Gustinata ini, tentunya 10 tahun pacaran dan sudah mengenal keluarga satu sama lain diprediksi akan melangkah ke jenjang yang lebih serius; yaitu pernikahan.  Namun ternyata hal tersebut tidaklah mudah. Menurutnya, semakin ingin 'maju' semakin besar cobaan yang datang. Bahkan silih berganti.  Mulai dari rasa bosan, hingga hal-hal kecil yang harusnya bukan menjadi masalah justru jadi masalah. Memang pacaran dengan waktu yang cukup lama ibarat perhiasan yang sudah lama dimiliki dan tidak lagi terasa istimewa (meskipun sebenarnya ia adalah sesuatu yang sangat berharga), bisa saja Ia memilih untuk menjual perhiasan tersebut atau mengupayakan agar menjadi kembali istimewa. Namun, banyak hal-hal positif yang menarik untuk disimak dan bisa dijadikan pelajaran dari cerita Gusti menjalin hubungan selama 10 tahun. Selamat mendengarkan.

Siapa yang tidak pernah mengalami masa kecil? Semua pasti pernah karena tidak ada yang lahir langsung besar, naik motor, ngapelin pacar ke rumahnya.   Bagi generasi 90-an, masa kecil punya drama tersendiri.  Tentu bukan drama cinta-cintaan kayak sekarang. Drama yang dimaksud ada di gim masa kecil. Ada di permainan masa kecil.   Main neka, tenggedi, benteng-benteng, cur-cur pal, masa kum, siput, pai, hunga, tenggedi, tengge-tengge, baju popi, dan masih banyak lagi.  Semua itu tidak membutuhkan paket data, charger, apalagi sampe top up di mini market.   Kalau Anda pernah kecil, silakan nonton ini dulu. Siapa tau ada kenangan terselip disitu yang bisa kalian bagikan ke teman-teman sepermainan dulu.

Tidak banyak anak muda yang berani memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Mayoritas di luar sana mereka lebih memilih untuk "menikmati" setiap keraguan, ketakutan, dan kekhawatiran saat ingin melangkah memulai berbisnis. Namun, memang bukan alasan. Mereka yang merasakan hal tersebut pasti memiliki alasan yang kuat. Mulai dari modal yang pas-pasan, kemampuan yang minim, hingga tidak adanya dorongan dari orang disekitar. Tapi anak muda yang ada dalam #CreatTalks Vol 26 ini punya sedikit pandangan yang berbeda. Boleh jadi Ia merupakan sedikit dari sekian banyak orang yang ragu saat ingin memulai usaha. Mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini memiliki beberapa bisnis yang mungkin bisa kita jadikan motivasi. Tidak hanya itu, pemuda yang satu ini juga memiliki ketertarikan yang cukup besar pada politik, serta cukup vokal untuk mengomentari dinamika yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Yang lebih menarik, selain memiliki gairah yang cukup besar dalam berbisnis dan politik, Agung Setiadi Nugroho juga punya jiwa sosial yang patut untuk kita tiru, hal itu dapat dilihat dari bisnis kedai kopinya yang mengusung konsep Filantropi? Apa itu Filantropi? Temukan jawabannya dalam dalam percakapan menarik ini.

Minat masyarakat Indonesia terhadap investasi di pasar modal semakin tinggi. Terbukti dari jumlah investor pasar modal yang meningkat 56% di sepanjang 2020 menjadi 3,87 juta.   Menariknya lagi penambahan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia itu didominasi oleh kalangan milenial. Namun sayangnya penambahan jumlah investor itu sepertinya tidak dibarengi dengan edukasi yang mumpuni.   Spesial memperingati Hari Pasar Modal yang jatuh pada tanggal 3 Juni 2021, kami sajikan obrolan menarik tentang investasi atau pasar modal, dan juga tips sebelum berinvestasi bersama Yustina Hiola, atau akrab disapa Uchi Hiola, Kepala Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo).  #haripasarmodal #creathink #bursaefekindonesia

Sedari kecil telah terdidik ilmu agama yang tinggi, Hatta muda pun tumbuh matang ketika kuliah di Belanda dan banyak berkecimpung dalam dunia pergerakan. Seiring berjalannya waktu, Hatta benar-benar tumbuh menjadi pemikir yang cerdas, rajin belajar, disiplin waktu yang tinggi, dan serius. "Belajar dari Bung Hatta", Sebuah diskusi ringan memperingati wafatnya bapak proklamator. Tepatnya tanggal 14 Maret 1980. #bunghatta #mohammadhatta #creathink #besoklibur

Seperti biasa, udara di Pandaan memaksa saya mengenakan jaket hanya untuk sekadar menahan udara dingin dan badan tetap terasa hangat. Waktu menunjukkan pukul 21.12 wib, cuaca malam sangat cerah, bulan dan bintang di langit berdampingan cukup mesra membuat kesan tersendiri bagi saya, di hari-hari terakhir berada di tanah kelahiran. Cerita selengkapnya: http://bit.ly/2OwQt6T

Mendengar kata mendaki gunung, seperti mendapat sebuah makna dan motivasi. Mendaki gunung menjadi aktivitas menyenangkan bagi banyak orang. Tak hanya menantang, mendaki gunung memberi makna tersendiri bagi kehidupan. Banyak yang menyebut mendaki gunung bisa membuat seseorang memahami keindahan alam dan semesta. Banyak pelajaran kehidupan yang bisa didapat dari mendaki gunung, satu di antaranya bersyukur kepada sang pencipta. Selain itu, mendaki gunung bukan sebatas berpetualang kea lam bebas saja. Mendaki gunung dapat membuat seseorang mengetahui bagaimana sebenarnya sifat asli orang tersebut. Namun, dewasa ini pemaknaan mendaki gunung seperti mulai sedikit bergeser, dari yang tadinya menikmati keindahan alam dan semesta, menjadi bagaimana mendapatkan spot foto bagus untuk mendapat sebuah pengakuan di media sosial dengan sebuah like, parahnya kesadaran akan menjaga alam semakin rendah. Lheo Boogie, pendiri Korps Pecinta Alam (Korpala Nusantara) akan berbagi cerita-cerita menarik, dan tips mendaki gunung tanpa merusak alam dengan sampah berdasarkan pengalamannya selama menjadi pecinta alam. Gabung Channel Telegram: https://t.me/creathinkofficial​ Spotify: https://spoti.fi/3qZJp0m​ Follow our social media : Paramita Kinanti http://bit.ly/IGparamitakinan​ Tomy Pramono http://bit.ly/tomypramonoIG​ Creathink https://bit.ly/Creathink​ #mendakigunung #korpalanusantara​ #creathink​ For bussiness, collabs etc: paramitakinanti8@gmail.com Gorontalo, Indonesia

Ini adalah obrolan pertama sepasang suami istri @tomypramono dan @paramitakinan, dan di kesempatan kali ini kami mencoba berbagi atas apa yang sedang ramai terkait kasus orang ketiga dalam rumah tangga. Dalam episode kali ini, kami tidak sedang menyalahkan pihak manapun tapi lebih berbagi berdasarkan pengalaman yang pernah kami alami sendiri. Semoga apa yang kita obrolkan bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian yang mendengarkan cerita ini. 

Tidak banyak anak muda yang aktif menyuarakan dan melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Dari beberapa orang itu, salah satunya adalah Yakub Kau, seorang pegiat literasi yang juga jurnalis berjuang untuk melestarikan Bahasa Gorontalo dengan cara mengikuti perkembangan zaman, yakni melalui konten-konten digital pada akun fanbase yang Ia gagas bersama rekannya.    Website Besoklibur: http://bit.ly/3oytLY4Kontak  Besoklibur: http://bit.ly/chatBesoklibur  Gabung Channel Telegram: https://t.me/creathinkofficial​Spotify: https://spoti.fi/3qZJp0m​

Franco Bravo Dengo, seorang jurnalis lepas yang berdomisili di Gorontalo dengan karya jurnalistiknya yang selalu menarik untuk dibaca. Salah satunya adalah cerita tentang Polahi yang ia tulis. Di video kali ini Franco akan bercerita, dan berdiskusi dengan Paramita tentang Polahi.   Tulisan Franco tentang Polahi: http://bit.ly/2M3bWDo​  Gabung Channel Telegram: https://t.me/creathinkofficial​ Spotify: https://spoti.fi/3qZJp0m Follow our social media : Paramita Kinanti http://bit.ly/IGparamitakinan​ Tomy Pramono http://bit.ly/tomypramonoIG​ Creathink https://bit.ly/Creathink​  #polahi​ #gorontalo​ #creathink​  For bussiness, collabs etc:  paramitakinanti8@gmail.com Gorontalo, Indonesia

Mengikuti kompetisi disaat masa pandemi membuat puisi yang selama ini hanya menjadi koleksi, akhirnya terbit menjadi buku kumpulan puisi berjudul "Sejumput Mimpi". Lantas bagaimana kiat suksesnya bisa menjadi wanita produktif? Simak percakapan di podcast kali ini.

Sisi lain seorang istri Gubernur Gorontalo, meski sempat tidak naik kelas saat SMP, tak menyurutkan semangatnya untuk merubah cerita hidupnya lebih indah. Simak cerita sukses seorang Idah Syahidah. Berikan komentar, tekan tombol like jika anda suka, dan bagikan kepada semua orang agar mereka tahu bagaimana meraih kesuksesan.

Seorang Desainer baju asal Gorontalo pernah sukses memukau panggung New York Fashion Week. Agus Lahinta, pria yang juga berprofesi sebagai seorang MC, dan Dosen ini pernah mengangkat nama Indonesia, terlebih khusus Gorontalo dengan karyanya yakni sulaman khas Gorontalo, yaitu Karawo ke panggung internasional. Bagaiamana cerita menariknya, simak percakapan ini.

Seorang bidan di Gorontalo bercerita kisahnya selama bertugas di salah satu daerah terpencil. Dia merasa salah satu tantangannya adalah meyakinkan diri untuk mengabdi di daerah yang jauh dari keluarga. Bagaimana kisahnya? simak percakapannya dalam video spesial Hari Bidan Nasional 2020 berikut ini. Silakan berikan komentar, bagikan, dan tekan tombol like jika anda suka video ini.