Listen Now

Komposisi Melankoli untuk Jehan (Rua Aksara, 2021) adalah buku puisi karya perdana Amal Bayu Ramdhana. Ada dua puisi yang saya bacakan di sini: "Pada Sebuah Meja" dan "Batu".

Sebuah cerpen karya Fadjriah Nurdiarsih, yang termuat dalam antologi cerpen Rumah Ini Punya Siapa? (Pustaka Kaji, 2020). Lewat cerpen ini, penulis yang orang Betawi ini sukses mengantarkan kita pada gambaran masalah budaya orang-orang Betawi dan Jakarta.

Episode hadiah ulang tahun untuk Anggun Prameswari. Cerpen bernuansa misteri karya Anggun ini masuk dalam Cerpen Pilihan Kompas 2015.

Cerpen karya Feby Indirani yang jenaka sekaligus mengharukan. Kumpulan cerpen Memburu Muhammad adalah buku kedua dari trilogi Islamisme Magis, setelah Bukan Perawan Maria.

Sebuah cerpen dari buku kumpulan cerpen Kisah-kisah Perdagangan Paling Gemilang karya Ben Sohib. Menjadi nominasi lima besar kategori prosa Kusala Sastra Khatulistiwa 2020.

Sebuah dongeng tentang tuan asing yang dikenang lewat sebuah patung di Lapangan Banteng. Cerpen AS Laksana ini termuat dalam antologi cerpennya yang berjudul Murjangkung, Cinta yang Dungu dan Hantu-Hantu (Gagas Media, 2013).

Cerpen Yusi Avianto Pareanom yang termuat dalam buku kumpulan cerpen Rumah Kopi Singa Tertawa (penerbit Banana, 2011).

Cerpen karya Gunawan Maryanto tentang dewa penyair yang puisi-puisinya teramat indah, hingga tercipta minuman yang terbuat dari darahnya. Sebuah cerpen yang diolah dari mitologi-mitologi Nordik. Kisah ini dimuat dalam Cerpen Pilihan Kompas 2019.

Sebuah cerpen penuh misteri karya Budi Darma yang menjadi karya utama Cerpen Pilihan Kompas 2012. Pertanyaannya: Siapa sebenarnya lelaki pemanggul goni itu?

Cerpen terakhir yang ditulis Umar Kayam sebelum ia meninggal dunia. Tentang kerinduan pada lebaran bersama keluarga, sekaligus kesiapan manusia menghadapi kematian.

Sebuah aroma bisa mengingatkan kita pada banyak kenangan, juga menciptakan kerinduan. Cerpen tentang aroma yang ditulis begitu apik oleh Raudal Tanjung Banua, salah satu pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2018.

Cerpen fenomenal karya AA Navis yang terbit tahun 1956, yang tak pernah lekang zaman menyentil hubungan kita dengan Tuhan. Sebuah kritik sosial tentang bagaimana umat menjalin hubungan dengan Tuhan, lalu lupa merawat hubungan dengan sesama manusia.

Cerpen Kuntowijoyo ini lengkapnya berjudul "Rt 03 Rw 22: Jalan Belimbing Atau Jalan Asmaradana". Cerpen lucu yang membuat kita berpikir bahwa jangan-jangan benar, jadi Pak RT jauh lebih berat daripada jadi Presiden. Cerpen ini jadi pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2015.

Cerpen karya Sapardi Djoko Damono. Sengaja kubacakan tanggal 20 Maret 2020 ini, persis saat bapak ini ulang tahun ke-80.

Avianti Armand mengisahkan peliknya hidup seorang perempuan dan anaknya dengan memilukan sekaligus menegangkan. Cerpen ini menjadi karya pemenang buku Cerpen Kompas Pilihan 2009.

Rico de Coro adalah salah satu cerpen Dee Lestari yang dimuat dalam buku Filosofi Kopi (2006). Sebuah dongeng lucu dan haru tentang kecoak yang jatuh cinta pada manusia.

Dalam rangka bulan film nasional, aku mengajak temanku, Nelly, membicarakan buku-buku Dewi Dee Lestari yang banyak diadaptasi menjadi film.

Kumpulan puisi karya Joko Pinurbo berjudul Buku Latihan Tidur. Aku ditemani muridku, Alya Rachma, membaca enam puisi di buku itu dan membahasnya dengan sok tahu.

Cerpen karya Putu Wijaya yang selalu pas digunakan untuk membicarakan perihal budaya Valentine di negeri kita. Dibacakan oleh Heru dan saya.

Bersama kawanku, Nindira Sekar Kusuma, kami membacakan cerpen "Kasur Tanah" karya Muna Masyari yang menjadi pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2017.