Listen Now

Tahun Baru KVDAI

Eps 29 - #30HariBersuara - Kilas Balik. Berhenti sejenak dari segala rutinitas. Sekadar untuk meresapi apa saja yang sudah saya miliki sampai hari ini.

Eps 28 - #30HariBersuara - Move On. Selamat tinggal masa lalu, aku kan melangkah.

Eps 27 - #30HariBersuara - Akhir

Eps 26 - #3OHariBersuara - Kemenangan. Saat kita mampu menekan ego dan menghilangkan gengsi. Maka saat itulah Allah melihat kita dengan tangan terbuka.

Eps 25 - #30HariBersuara - Kekalahan. Kekalahan terbesar manusia adalah saat dirinya tidak mampu melawan egonya sendiri dan mementingkan nafsunya untuk menebar kebencian.

Sebuah catatan dari Kakak Aty member KVDAI, Papua Sahabat Dunia.

Eps 24 - #30HariBersuara - Mantan. Kalau bukan karena mantan pimpinan di perusahaan tempat saya pernah bekerja yang berbaik hati mengizinkan saya resign, mungkin belum tentu saya bisa membangun karir dan menjadi seperti saya saat ini.

Eps 23 - #30HariBersuara - Penyesalan. Gara-gara urusan politik. Gara-gara beda pandangan politik. Gara-gara beda capres dan cagub yang didukung. Gara-gara cebong dan kampret. Saya kehilangan banyak teman, sahabat, teman ngobrol bahkan jadi jauh sama saudara sendiri. Gara-gara urusan politik dicampur aduk sama agama. Siapapun yang berbeda langsung auto-tapir, auto-cebong, auto-kampret. Padahal orang-orang yang mereka dukung dan bikin mereka jadi musuhan, sekarang malah udah saling gandeng tangan. Saling kolaborasi. Saling kerja sama. Duduk satu meja di jajaran kabinet. Meskipun pasangan yang satu jadi Presiden - Wakil Presiden dan pasangan yang satu lagi jadi Menteri, setidaknya dari sini orang-orang harus banget belajar. Dalam politik tidak ada musuh dan kawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi. Jadi, kalau orang-orang yang kamu dukung aja udah akur di pemerintahan, terus ngapain kamu masih jadi cebong sama kampret yang ribut terus gak udah-udah?

Eps 22 - #30HariBersuara - Kematian. Saya ingin menjemput ajal dengan kebahagiaan. Maka, jangan tangisi kepergian saya untuk menerima pemberian dari Allah, saya meninggal dunia dalam keadaan baik dan husnul khotimah.

Eps 21 - #30HariBersuara - Pengakuan. Sering kali kita melakukan sesuatu, mengupayakan hal-hal tertentu demi sebuah pengakuan atas profesi, pekerjaan, atau sekadar pengakuan atas eksistensi diri kita di masyarakat.

Eps 20 - #30HariBersuara - Inspirasi. Inilah sebuah podcast tentang sosok-sosok yang menginspirasi saya, yang (secara langsung ataupun tidak) kemudian membentuk saya seperti saya yang sekarang ini. #pekerjasuarakomersial

Eps 19 - #30HariBersuara - Tradisi. Salah satu tradisi di keluarga saya adalah tidak merayakan ulang tahun dengan pesta. Baik itu ulang tahun anggota keluarga atau ulang tahun pernikahan. Banyak faktor yang jadi penyebab, selain faktor ekonomi keluarga, ke-tidak biasa-an mengucapkan ulang tahun juga membuat perayaan ulang tahun jadi sesuatu yang tidak pernah dilakukan. Ulang tahun itu bukan untuk dirayakan, tapi sebagai momen evaluasi diri. Udah ngapain aja setahun ke belakang? Udah dapat pencapaian apa aja? Apa aja yang hilang dari hidup saya setahun yang lewat? Dan mau ngelakuin apa buat ngisi waktu setahun ke depan? Terlepas dari semua faktor tersebut, kemudian saya menyadari ternyata saya adalah seorang yang sebenarnya introvert. Gak betah lama-lama ada di suasana keramaian, dan lebih merasa nyaman, damai saat sendiri.

Eps 18 - #30HariBersuara - Makanan/Minuman. Saya yakin, di antara teman-teman, pasti punya makanan favorit di keluarga, sama seperti saya. Pernah sekali waktu, saya makan masakan Jawa, namanya Buntil. Pas suapan pertama, gak terasa air mata saya netes. Seperti ada rasa rindu yang membuncah dan rasa bahagia yang bercampur jadi satu. Kenapa? Karena dulu, sewaktu Ibu dan Emak (Mbah) masih ada, biasanya yang suka masak Buntil di rumah itu mereka. Sejak Ibu dan Emak meninggal, banyak kenangan masa kecil saya yang hilang bersama masakan-masakan mereka. Sampai saat ini saya belum pernah temui lagi, masakan Jogja dengan rasa khas rumahan seperti yang biasa Ibu atau Emak masak buat keluarga.

Eps 17 - #30HariBersuara - Liburan. Sekeras apapun kita bekerja, pelukan anak menjadi tempat paling membahagiakan untuk berlibur dari segala penat.

Eps 16 - #30HariBersuara - Mudik. Jika tua nanti, saya berharap anak-cucu nanti, sejauh apapun mereka berpetualang, mereka masih memiliki tempat untuk pulang yang mereka sebut "rumah".

Eps 15 - #30HariBersuara - Puasa. Salah satu bentuk puasa yang saya lakukan saat ini adalah "puasa marah". Saya memilih untuk tidak meluapkan amarah atas sesuatu yang tidak saya sukai atau tidak menyenangkan, karena saya menyadari amarah hanya akan membawa lebih banyak kerugian dari pada sekadar kepuasan meluapkan emosi sesaat.

Eps 14 - #30HariBersuara - Self Love. Mau gimanapun kamu di mata orang lain, yang terpenting dari semuanya adalah ketika kamu mencintai dirimu sendiri se-apa adanya.

Eps 13 - #30HariBersuara - Pemuja Rahasia. Kita gak pernah tahu, kesuksesan, rejeki, kelimpahan harta yang kita dapatkan hari ada andil dari doa seseorang yang tidak pernah kita kenal sebelumnya.

Eps 12 - #30HariBersuara - Bucin. Aselik! Episode kali ini paling berat untuk saya, secara tema. Topik yang bikin saya mengernyitkan dahi, sampe ngebatin "Anjir, geli!"